Mengatasi Masalah Scale dalam Industri Migas: Jenis, Penyebab, dan Strategi Pengendalian

Scale dalam industri minyak dan gas bumi (migas) merupakan salah satu tantangan utama yang sering dihadapi, di mana terjadi pembentukan endapan mineral anorganik yang melekat pada permukaan peralatan produksi. Kehadiran scale ini dapat menghambat aliran fluida, menurunkan efisiensi operasional, serta menyebabkan kerusakan pada peralatan.

Apa Itu Scale dan Mengapa Terjadi?

Scale terbentuk akibat perubahan kondisi fisik dan kimia fluida produksi, seperti tekanan, suhu, pH, serta pencampuran air dari berbagai sumber. Misalnya, ketika air formasi bercampur dengan air laut yang digunakan untuk injeksi, reaksi kimia antara ion-ion tertentu dapat memicu pengendapan mineral yang tak larut.

Jenis-Jenis Scale yang Umum

Beberapa jenis scale yang sering ditemukan di lapangan migas antara lain:

  • Kalsium karbonat (CaCO₃): Terbentuk saat tekanan turun dan pH meningkat, umum dijumpai di sistem permukaan.

  • Sulfat logam (seperti barite – BaSO₄, dan celestite – SrSO₄): Terbentuk akibat pencampuran air formasi dan air laut, sangat sulit larut dan sukar dihilangkan.

  • Sulfida logam (FeS, ZnS, PbS): Muncul di reservoir yang mengandung H₂S, dapat memperburuk korosi dan mengandung unsur radioaktif (NORM).

  • Jenis lain: Halite (NaCl), silika, hingga skala radioaktif seperti radium sulfate.

Dampaknya terhadap Operasi

Scale yang menumpuk dapat menyumbat pipa, menghambat aliran fluida, hingga merusak pompa, katup, dan peralatan produksi lainnya. Selain itu, scale juga dapat menurunkan permeabilitas reservoir di sekitar sumur, yang pada akhirnya menyebabkan turunnya laju produksi dan peningkatan biaya operasional akibat perawatan atau perbaikan.

Strategi Pengendalian yang Efektif

Dalam praktiknya, pengendalian scale dibagi menjadi dua pendekatan utama:

  • Pencegahan:
    Menggunakan scale inhibitor yang diinjeksikan ke sistem produksi untuk menghambat pertumbuhan kristal. Pemantauan parameter kimia seperti pH, suhu, dan konsentrasi ion juga menjadi bagian penting dari strategi ini.

  • Remediasi:
    Jika scale sudah terbentuk, dapat dilakukan pembersihan kimia (misalnya dengan asam atau chelating agents), squeeze treatment untuk mendorong inhibitor ke zona near-wellbore, atau metode mekanis seperti pigging dan flushing.

Pada operasi laut dalam, pengendalian scale menjadi lebih kompleks karena suhu rendah, tekanan tinggi, dan penggunaan bahan kimia tambahan seperti metanol. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan terintegrasi yang melibatkan pemantauan real-time dan pemilihan material yang tahan terhadap scale.

Scale dalam industri migas merupakan tantangan nyata yang dapat menimbulkan gangguan serius dalam operasi produksi apabila tidak ditangani secara efektif. Melalui penerapan strategi pencegahan dan remediasi yang tepat, perusahaan dapat mengurangi downtime, memperpanjang umur peralatan, dan mempertahankan efisiensi produksi. Pengendalian scale dalam industri migas bukan sekadar persoalan teknis, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan dalam manajemen lapangan migas modern.

PT Aspros Binareka memiliki tim ahli berpengalaman merancang sistem Chemical injection yang bersifat customizable sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

 

Apabila tertarik atau memiliki pertanyaan terkait layanan kami, silakan hubungi kami pada alamat email info@asprosbinareka.com atau melalui WhatsApp disini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *