Dalam studi kelayakan, aspek organisasi dan manajemen memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan usaha. Tanpa pengelolaan yang efektif, bahkan bisnis dengan prospek cerah dapat mengalami kendala. Oleh karena itu, perusahaan perlu merancang strategi manajemen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja, pengarahan, serta pengawasan.
Perencanaan
Perencanaan adalah langkah awal dalam pengelolaan usaha yang bertujuan untuk mencapai keuntungan atau manfaat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Beberapa aspek yang perlu dirancang adalah:
- Penyusunan anggaran perusahaan, termasuk anggaran pembelian bahan baku, produksi, dan pemasaran.
- Perencanaan tenaga kerja berdasarkan kebutuhan proses produksi, kualifikasi pekerja, serta hak dan kewajiban karyawan.
- Perencanaan produksi mencakup jumlah bahan baku yang dibutuhkan guna mencapai efisiensi operasional.
- Perencanaan pemasaran, termasuk strategi harga, segmentasi pasar, dan distribusi produk.
Pengorganisasian
Setelah perencanaan tersusun, langkah berikutnya adalah pengorganisasian. Struktur organisasi harus dirancang sesuai dengan skala usaha. Untuk bisnis kecil, sistem organisasi garis lebih efektif karena pengawasannya lebih sederhana. Sebaliknya, usaha berskala besar membutuhkan organisasi garis dan staf guna mengakomodasi tugas yang lebih kompleks.
Pengadaan Tenaga Kerja
Struktur organisasi yang efektif harus didukung oleh tenaga kerja yang kompeten. Jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan disesuaikan dengan jenis pekerjaan serta keahlian yang diperlukan. Dalam tahap ini, proses rekrutmen dan seleksi menjadi aspek penting untuk memastikan tenaga kerja yang direkrut dapat mendukung pencapaian tujuan usaha.
Pengarahan
Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai rencana, diperlukan pengarahan yang baik dari pimpinan kepada karyawan. Pengarahan dapat dilakukan melalui:
- Instruksi langsung dari pimpinan atau supervisor.
- Pendelegasian tugas kepada manajer menengah atau supervisor agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efisien.
- Evaluasi berkala terhadap hasil pekerjaan untuk memastikan kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengawasan
Pengawasan berperan penting dalam memastikan bahwa setiap pekerjaan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Jika terjadi penyimpangan, langkah perbaikan dapat segera dilakukan untuk menjaga efisiensi operasional. Beberapa aspek yang harus diawasi meliputi:
- Pemantauan jumlah dan kualitas bahan baku serta produk yang dihasilkan.
- Evaluasi terhadap proses produksi untuk memastikan efisiensi dan kualitas.
- Pengawasan kegiatan penjualan, termasuk distribusi produk, harga, serta kepuasan pelanggan.
Dengan menerapkan aspek organisasi dan manajemen yang efektif dalam studi kelayakan usaha, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis. Perencanaan yang baik, pengelolaan tenaga kerja yang tepat, serta pengawasan yang ketat akan memastikan usaha berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
PT Aspros Binareka memiliki tim ahli berpengalaman yang siap membantu Anda dalam menyusun dokumen studi kelayakan yang sesuai dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku. Dengan pendekatan yang holistik dan terintegrasi, kami memastikan bahwa setiap aspek dari dampak lingkungan dipertimbangkan secara mendalam.
Apabila tertarik atau memiliki pertanyaan terkait layanan kami, silakan hubungi kami pada alamat email info@asprosbinareka.com atau melalui WhatsApp disini.